Massa jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda. Semakin tinggi massa jenis suatu benda,
maka semakin besar pula massa setiap volumenya. Massa jenis rata-rata setiap
benda merupakan total massa dibagi dengan total volumenya. Sebuah benda yang
memiliki massa jenis lebih tinggi (misalnya besi) akan memiliki volume yang lebih
rendah daripada benda bermassa sama yang memiliki massa jenis lebih rendah
(misalnya air). Satuan SI massa jenis adalah kilogram per meter kubik (kg·m-3). Untuk satuan CGS
meliputi centimeter dan gram. Satuan massa jenis dinyatakan dalam gram per
centimeter kubik (gr/cm3). Massa jenis benda
sering disebut dengan kerapatan benda dan merupakan ciri khas setiap jenis
benda. Massa jenis tidak tergantung pada jumlah benda. Apabila jenisnya sama
maka nilai massa jenisnya juga sama. Misalnya, setetes air dan seember air
mempunyai nilai massa jenis sama yaitu 1 gram/cm3.
Berbagai logam memiliki nilai massa jenis besar dikarenakan atom-atom dalam
susunan molekulnya memiliki kerapatan yang besar. Gabus atau sterofoam
mempunyai massa jenis kecil karena susunan atom-atom dalam molekulnya memiliki
kerapatan kecil.
Massa jenis berfungsi untuk
menentukan zat. Setiap zat memiliki massa jenis yang berbeda. Dan satu zat berapapun
massanya berapapun volumenya akan memiliki massa jenis yang sama. Isilah sebuah
gelas dengan air sebanyak 50 mL dan isilah gelas yang lain dengan minyak 50 mL.
Ambil satu gelas lagi! campurkan air dan minyak di dalam gelas tersebut! Apa yang
terjadi? Yah , ternyata air berada di bawah
dan minyak berada di atas! Cobalah goyangkan gelas tersebut dengan keras!
Apakah air akan bercampur dengan minyak? Jawabannya "TIDAK"! Mengapa? Karena massa jenis
air lebih besar daripada massa jenis minyak. Massa jenis air 1 gram/cm3
dan massa jenis minyak 0,8 gram/cm3. Oleh karena itu, berapapun
banyaknya minyak yang dicampurkan ke dalam air maka minyak akan tetap di atas. Dari
penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa:
1.
Massa jenis merupakan ciri khas suatu
benda.
2.
Zat yang sama memiliki massa jenis yang
sama, berapapun volumenya.
3.
Zat yang berbeda umumnya memiliki massa
jenis yang berbeda pula.
Gambar. Kerapatan Molekul Kecil Menunjukkan Massa Jenis
kecil
Gambar. Kerapatan Molekul Zat Padat
Massa
jenis merupakan ciri khas setiap benda. Lakukan kegiatan berikut ini untuk lebih
memahami konsep massa jenis.
Salah
satu sifat penting dari suatu zat adalah kerapatan atau massa jenisnya. Istilah
lainnya adalah densitas (density). Kerapatan atau massa jenis merupakan
perbandingan massa terhadap volume zat.
Kerapatan atau massa jenis fluida homogen (sama) pada dasarnya berbeda dengan kerapatan zat padat homogen.
Besi atau es batu misalnya, memiliki kerapatan yang sama pada setiap bagiannya.
Berbeda dengan fluida, misalnya atmosfer atau air. Pada atmosfer bumi, makin
tinggi atmosfir dari permukaan bumi, kerapatannya semakin kecil sedangkan untuk
air laut, misalnya, makin dalam kerapatannya semakin besar. Massa jenis atau
kerapatan dari suatu fluida homogen dapat bergantung pada faktor lingkungan seperti temperatur (suhu) dan tekanan.
Tabel. Massa Jenis Berbagai Zat
Nama zat
|
ρ dalam kg/m3
|
ρ dalam gr/cm3
|
Air (4 derajat Celcius)
|
1.000 kg/m3
|
1 gr/cm3
|
Alkohol
|
800 kg/m3
|
0,8 gr/cm3
|
Air raksa
|
13.600 kg/m3
|
13,6 gr/cm3
|
Aluminium
|
2.700 kg/m3
|
2,7 gr/cm3
|
Besi
|
7.900 kg/m3
|
7,9 gr/cm3
|
Emas
|
19.300 kg/m3
|
19,3 gr/cm3
|
Kuningan
|
8.400 kg/m3
|
8,4 gr/cm3
|
Perak
|
10.500 kg/m3
|
10,5 gr/cm3
|
Platina
|
21.450 kg/m3
|
21,45 gr/cm3
|
Seng
|
7.140 kg/m3
|
7,14 gr/cm3
|
Udara (27 derajat Celcius)
|
1,2 kg/m3
|
0,0012 gr/cm3
|
Es
|
920 kg/m3
|
0,92 gr/cm3
|
Penggunaan Konsep Massa Jenis dalam
Kehidupan Sehari-Hari
1.
Kapal Selam
Tahukah kamu mengapa es dapat terapung
di air, sedangkan batu tenggelam dalam air? Es memiliki massa jenis lebih kecil
dari air, sehingga es dapat terapung dalam air. Batu tenggelam dalam air karena
memiliki massa jenis lebih besar daripada air. Tahukah kamu mengapa kapal selam
dapat terapung dan tenggelam di air? Ketika terapung massa jenis total kapal
selam lebih kecil dari air laut dan sewaktu tenggelam massa jenis total kapal
selam lebih besar dari air laut. Kapal selam memiliki tangki pemberat yang
berisi air dan udara. Tangki tersebut terletak di antara lambung kapal sebelah dalam
dan luar. Tangki dapat berfungsi membesar atau memperkecil massa jenis total
kapal selam. Ketika air laut dipompa masuk ke dalam tangki pemberat, massa
jenis kapal selam lebih besar dan sebaliknya agar massa jenis total kapal selam
menjadi kecil, air laut dipompa keluar.
2.
Balon Gas
Pernahkah kamu melihat balon udara?
Tahukah kamu, gas apa yang terdapat di dalamnya? Balon gas berisi gas helium.
Gas helium memiliki massa jenis yang lebih kecil dari udara, sehingga balon gas
bisa naik ke atas.
3.
Air Minum Dingin
di Dalam Lemari Es
Suatu ketika kamu mungkin pernah
melihat dalam botol air minum dingin yang berasal dari lemari es terdapat
endapan kapur. Kenapa hal itu dapat terjadi? Air yang jernih dapat juga
mengandung kapur, namun apabila dilihat langsung dengan mata tidak kelihatan.
Ketika air dingin massa jenis air lebih kecil dan terpisah dari kapur sehingga
kapur yang memiliki massa jenis lebih besar akan turun ke bawah dan mengendap.
Menganalisis Benda Terapung, Melayang,
Dan Tenggelam
Dengan
membandingkan massa jenis zat cair dan benda yang dicelupkan kedalamnya, kamu
dapat mengetahui benda-benda tersebut terapung melayang, atau tenggelam.
ah hitut
BalasHapusSangat bermanfaat :)
BalasHapusTerima kasih ilmunya
BalasHapussangat berfaedah
BalasHapusBenda terapung Fa>W? Benarkah?
BalasHapusKalau benar berarti bendanya akan terbang Dong?